Sabtu, 11 Juli 2015

pendam

Ketika tak ia lihat, ia mencari-cari.. ketika tak ia rasakan, ia bertanya-tanya.. tak ia lihat keberadaan dan rasakan kehadiran jiwa yg ingin matanya dekap.. disetiap denyutan nadi ia menanti.. dibawah redupnya cahaya bulan ia bercerita pada bayangan semu.. bersandar pada deru ombak-ombak bisu yg sedari tadi sedang berkejaran.. tak sampai lidahnya mengungkapkan, hanya tertahan pada pandangan mata yang semakin hari semakin dalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar